Kingdom:
|
|
Divisi:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
C. zedoaria
|
Temu putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe
syn. Curcuma pallida Lour. (Heyne)) adalah salah satu spesies
dari famili Zingiberaceae yang telah dikomersilkan penggunaan rhizomanya
sebagai tanaman obat dan empon-empon.
Temu putih disebut pula sebagai temu kuning. Produk alaminya
banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna untuk industri pangan, dan
sebagai obat atau campuran obat. Khasiatnya bermacam-macam, namun biasanya
terkait dengan pencernaan.
Lebih lengkap, rimpangnya dipakai
sebagai obat kudis,
radang kulit, pencuci darah, perut kembung, dan gangguan lain pada saluran
pencernaan serta sebagai obat pembersih dan penguat (tonik) sesudah nifas.
Penelitian menunjukkan bahwa temu putih juga memiliki aktivitas antitumor,
hepatoprotektif, anti-peradangan, dan analgesik.
Kandungan
Rimpang mengandung zat
warna kuning kurkumin (diarilheptanoid). Komponen minyak atsiri dari
rimpangnya terdiri dari turunan Guaian (kurkumol, kurkumenol, Isokurkumenol, Prokurkumenol, Kurkurnadiol), turunan
Germakran (Kurdion, Dehidrokurdion); seskuiterpenafuranoid
dengan kerangka eudesman (Kurkolon). Kerangka Germakran (Furanodienon,
Isofuranodienon, Zederon, Furanodien, Furanogermenon); kerangka Eleman
(Kurserenon identik dengan edoaron, Epikurserenon, Isofurano germakren);
Asam-4-metoksi sinamat (bersifat fungistatik). Dari hasil penelitian lain
ditemukan kurkumanolid A, kurleumanolid B, dan kurkumenon.
Dalam dunia pengobatan,
manfaat kunyit putih juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional yang
mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut 5 manfaat kunyit putih bagi
kesehatan tubuh, yang perlu kamu ketahui:
1. Obat Alergi Alami
Senyawa curcuminoids yang terkandung dalam kunyit putih,
membuatnya sangat bermanfaat sebagai anti-alergi, dan terbukti dapat mengatasi
gejala alergi pada kulit. Sebagai obat anti-alergi,
kunyit putih bekerja layaknya antihistamin yang berfungsi untuk menghambat
aktivitas protein penyebab peradangan dan mencegah pelepasan histamin, yaitu
zat kimia yang memicu reaksi alergi.
2. Antimikroba dan Antijamur
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa kunyit putih memiliki
sifat antimikroba dan antijamur yang cukup baik. Ekstrak kunyit putih terbukti
dapat melawan beberapa spesies bakteri penyebab penyakit seperti E.
Coli, bakteri penyebab berbagai gangguan pencernaan, dan Staphylococcus
Aureus, bakteri penyebab bisul, impetigo, selulitis, sepsis, dan osteomielitis.
Kunyit putih untuk kesehatan
juga mampu melawan infeksi jamur, seperti Candida dan Aspergillus, serta menghambat aktivitas jamur-jamur lainnya
pada tubuh manusia. Selain itu, manfaat kunyit putih pun turut andil dalam
mengurangi jumlah bakteri jahat di mulut, dengan hasil yang setara dengan
produk obat kumur yang biasa dijual di pasaran.
3. Mencegah Kanker
Meski keefektifannya dalam
mengatasi kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut, kandungan zat RIP (Ribosom Inacting Protein) dalam kunyit putih diduga mampu mencegah,
merontokkan, memblokir, dan menonaktifkan sel kanker dalam tubuh, tanpa merusak
sel di sekitarnya. Kunyit putih juga diyakini mampu menghambat metastasis
kanker dari suatu organ ke organ tubuh lainnya.
4. Mengatasi Masalah Pencernaan
Dari ribuan tahun yang dilewati
kunyit putih dalam dunia pengobatan tradisional, keampuhannya dalam mengatasi
masalah pencernaan mestinya sudah tidak diragukan lagi. Minyak esensial dari
kunyit putih ini cukup bermanfaat dalam mengobati maag, perut kembung, sembelit, kolik, kejang otot, dan masalah
lambung lainnya. Bahkan, tepung dari akar kunyit putih juga dipercaya dapat
mengurangi jumlah dan tingkat keasaman cairan lambung, sehingga dapat digunakan
untuk menyembuhkan tukak lambung.
5. Penawar Bisa Ular
Ekstrak dari khasiat kunyit putih dapat menjadi pertolongan
pertama yang ampuh sebagai penawar dan penghambat aktivitas racun ular dalam
tubuh. Sifat analgesik yang dimiliki kunyit juga membuatnya dapat membantu
menghilangkan rasa sakit.
0 komentar:
Posting Komentar