Rabu, 15 Mei 2019

Penataan/Kebersihan Lingkungan Hidup






Penataan lingkungan hidup adalah rangkaian kegiatan menata sebuah kawasan agar lebih bermanfaat secara optimal berdasarkan ketentuan dalam rencana tata ruang wilayah. Kawasan yang penataan rapih dan tertata dengan baik dan disesuaikan dengan fungsi kawasan tersebut, akan menjadikan kawasan tersebut menjadi lebih bermanfaat.
Tujuan penataan lingkungan antara lain :
Ø  Agar tercipta pengelolaan lingkungan secara terencana, rasional dan optimal sesuai daya dukungnya.
Ø  Agar terwujudnya keseimbangan tata guna lahan dengan daya dukung lingkungan.
Ø  Agar tercipta kelestarian mutu lingkungan dan kesejahteran makhluk hidup .
Aspek dasar yang dapat mundukung konsep penataan lingkungan hidup antara lain.
1.Keindahan
                Lingkungan yang bersih, indah,dan asri adalah dampaan setiap orang. Semua pasti menyukai lingkungan hidup yang indah,apalagi lingkungan tersebut adalah disekitar tempat tinggal kita sehari-hari. Keindahan lingkungan akan berpengaruh baik terhadap kondisi mental seseorang.
                Lingkungan yang indah yang adalah suatu keadaan lingkungan hidup manusia dan alam yang tertata rapih, bersih,asri,tertib,sejuk, rindang. Lingkungan yang indah pasti enak dipandang dan akan membawakan kesan segar,indah ,dan nyaman.Hal-hal yang dapat kita lakukan agar lingkungan hidup di sekitar kita terjaga ,antara lain:
1.Menerapkan konsep yang dalam pembangunannya berwawasan lingkungan .
2.Menumbuhkan kesadaran terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat agar menjaga,memelihara,dan melestarikan lingkungan hidup secara bersama-sama.
3.Megendalikan daerah yang dapat meresapkan air,penataan lingkunganyang baik,dan budaya hidup bersih.   
2.Kenyamanan
                Kenyamanan lingkungan adalah situasi lingkungan yang bersih,indah,dan sejuk sehingga orang merasa aman,sanang,tenang,dan menikatinya. Ada beberapa aspek kenyamanan dengan lingkungan.
1.Situasi lingkungan yang memberikan rasa aman ,tenang pada diri kita dan diri orang lain.
2.Kenyamanan dalam arti memberikan rasa senang karena lingkunganya bersih,rapi,dan indah sehingga diri kita dan orang lain merasa netah apabila berada di lingkungan tersebut.
3.Lingkungan yang dapat memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan dan kebelangsungan hidupnya.
3.Kerindangan
          ketika sedang panas teriknya matahari dan kita berada di bawah pohon besar yang rindang, maka kita akan merasakan hawa yang sejuk. Semakin banyak pohon yang ada di sekitar kita, maka akan semakin rindang dan sejuk.Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membuat lingkungan di sekitar kita rindang,antara lain:
1.Menanamkan budaya menanam.
2.Melakukan penghijauan di tempat yang gersang.
3.Melakukan reboisasi bekala dan berkesinambungan.
4.Mengganti tumbuhan yang mati dengan yang baru atau masih hidup
5.Membuat dan menegakkan aturan pemeliharaan lingkungan.
4.Kebersihan
          Lingkungan yang bersih adalah dambaan setiap orang karena apabila lingkungan kita bersih maka penyakit pun tidak akan menyerang kita.Agama mengajarkan bahwa kebersihan sebagian daripada iman.Beberapa cara yang dapat kita lakukan agar kebersihan tetap tejaga,yaitu:
1.Menyediakan sarana tempat sampah atau tong sampah.
2.Buanglah sampah pada tempatnya.
3.Bersihkan tempat yang bisa menjadi sumber penyakit.
4.Senantiasa menjaga dan memelihara  kebersihan di lingkungan sekitar.
5. Budayakan kegiatan cinta kebersihan .


Lokasi pengambilan foto

Lokasi: Unnamed Road, Mertasari, Parigi, Parigi Moutong Regency, Central Sulawesi 94471 55GG+M5 Parigi, Masigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
Koordinat: 0°49'23.9"S 120°10'31.9"E -0.823294, 120.175514

pencemaran tanah yang diakibatkan sampah plastik



Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang dihadapi oleh masyarakat indonesia dan dunia. Penggunaan produk plastik secara tidak ramah lingkungan menyebabkan berbagai masalah lingkungan hidup yang serius. Sampah plastik tidak hanya menjadi masalah di perkotaan, namun juga di lautan. Dampak negatif sampah berbahan plastik tidak hanya merusak lingkungan secara sistematis. Jika tidak dikelola serius, pencemaran sampah jenis ini akan sangat berbahaya bagi bumi.

Pengertian Sampah Plastik
Sampah plastik adalah salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup di indonesia. Plastik merupakan produk serbaguna, ringan, fleksibel, tahan kelembaban, kuat, dan relatif murah. Namun tanpa disadari karakter dasar plastik dan ditambah cara penggunaan yang tidak tepat justru akan merusak lingkungan hidup.
Manfaat penggunaan produk plastik harus diimbangi dengan kalkulasi dampak negatif yang dihasilkannya. Dalam satu hal, penggunaan plastik memang menjaga produk segar lebih tahan lama. Penggunaan plastik juga memungkinkan pembuatan peralatan kesehatan. Meski demikian, bahaya akibat sampah plastik, zat aditif beracun dalam plastik-pewarna plastik, bahan baku seperti bisphenol A (BPA) telah mmeningkatkan kesadaarn konsumen untuk produk yang lebih ramah lingkugan.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah
Berikut adalah sekilas resume atau inti dari isi Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

Menurut definisi dalam UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat, yang berupa sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga dan sampah spesifik. Sumber dari sampah adalah asal timbulan sampah yang dihasilkan oleh setiap orang dan/atau akibat  proses alam yang menghasilkan timbulan sampah. Sampah rumah tangga berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Sampah  sejenis  sampah  rumah  tangga berasal  dari  kawasan komersial,  kawasan  industri,  kawasan  khusus,  fasilitassosial, fasilitas umum, dan/atau fasilitas lainnya. Sedangkan sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan penanganan khusus.  
Sampah spesifik yang dimaksud meliputi :
a.       Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun
b.      Sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun
c.       Sampah yang timbul akibat bencana
d.      Puing bongkaran bangunan
e.       Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah, dan/atau
f.       Sampah yang timbul secara tidak periodik
Sampah spesifik yang diluar ketentuan yang telah diatur dalam ketentuan diatas diatur dengan peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang lingkungan hidup.

Menurut UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat  pengolahan sampah terpadu. Sedangkan tempat  pengolahan  sampah  terpadu  adalah  tempat  dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan,dan pemrosesan akhir sampah. Kemudian, tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk  memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang  berwawasan lingkungan. Pengelolaan sampah   diselenggarakan berdasarkan asas tanggung jawab, asas berkelanjutan, asas manfaat, asas keadilan, asas kesadaran, asas kebersamaan, asas keselamatan, asas keamanan, dan asas nilai ekonomi. Pengelolaan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan   kualitas   lingkungan   serta  menjadikan sampah sebagai sumber daya. Sistem tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengendalian yang meliputi pencegahan dan penanggulangan kecelakaan akibat pengelolaan sampah yang tidak benar.
Dalam kaitannya dengan pengelola dan produsen, maka pengelola kawasan permukiman, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas umum,  fasilitas sosial, dan fasilitas lainnya wajib menyediakan fasilitas pemilahan sampah. Kemudian, setiap produsen harus mencantumkan label  atau tanda yang berhubungan  dengan pengurangan dan penanganan sampah pada kemasan dan/atau produknya. Apabila kemasan tersebut non-biodegradable maka produsen  wajib mengelola kemasan dan/atau barang  yang  diproduksinya yang tidak dapat atau sulit terurai oleh proses  alam.
Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas:
a.       pengurangan sampah; dan
b.      penanganan sampah.

Pengurangan  sampah dimaksud  adalah kegiatan: 
a.       pembatasan timbulan sampah;
b.      pendauran ulang sampah; dan/atau
c.       pemanfaatan kembali sampah.

Pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan adalah menggunakan bahan produksi yang menimbulkan sampah sesedikit  mungkin, dapat  diguna  ulang, dapat didaur  ulang, dan/atau mudah diurai oleh proses alam. Masyarakat  dalam melakukan kegiatan pengurangan sampah sebagaimana dimaksud  menggunakan bahan yang dapat diguna ulang, didaur ulang, dan/atau  mudah diurai oleh proses alam. Pengelolaan sampah spesifik merupakan tanggung jawab pemerintah dan kegiatan penanganan sampah sebagaimana dimaksud  dalam ketentuan tersebut meliputi:
a.       pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai   dengan  jenis,  jumlah, dan/atau sifat sampah;
b.      pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari  sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu; 
c.       pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari  sumber  dan/atau dari    tempat penampungan sampah sementara atau dari tempat pengolahan  sampah terpadu  menuju  ke  tempat  pemrosesan  akhir;
d.      pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik,  komposisi, dan jumlah sampah; dan/atau
e.       pemrosesan akhir sampah dalam  bentuk  pengembalian sampah   dan/atau   residu hasil  pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara  aman.
Setiap orang yang melakukan kegiatan usaha pengelolaan sampah wajib memiliki izin dari kepala daerah sesuai dengan kewenangannya. Izin sebagaimana dimaksud diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara memperoleh izin sebagaimana dimaksud diatur dengan peraturan daerah sesuai dengan kewenangannya. Keputusan mengenai pemberian izin pengelolaan sampah harus diumumkan kepada masyarakat. Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis usaha pengelolaan sampah yang mendapatkan izin dan tata cara pengumuman sebagaimana dimaksud diatur dengan peraturan daerah.

LARANGAN bagi setiap warna Negara Indonesia terkait dengan pengelolaan sampah yang telah tercantum dalam UU Nomor 18 tahun 2008 yaitu :
a.       memasukkan sampah kedalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b.      mengimpor sampah; 
c.       mencampur sampah dengan limbah berbahaya dan  beracun; 
d.      mengelola  sampah  yang  menyebabkan  pencemaran  dan/atau perusakan lingkungan;
e.       membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan disediakan;
f.       melakukan penanganan sampah dengan pembuangan terbuka di tempat pemrosesan akhir; dan/atau
g.      membakar   sampah   yang   tidak   sesuai   dengan  persyaratan teknis pengelolaan sampah.


Pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Palu nomor 3 Tahun 2016 tentang perubahan Perda Kota Palu nomor 11 tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah yang mengatur sanksi membuang sampah bukan pada tempatnya ataupun pada waktu dilarang mengeluarkan sampah rumah tangga, akan dikenakan sanksi sebesar Rp50 Juta atau kurungan penjara selama enam bulan

  
Solusi 
Sebaiknya sampah plastik yang dibuang harus terlebih dahulu diolah kembali agar bisa menjadi produk yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Selain itu juga disediakan bak penampungan sammpah agar sampah tersebut tidak berserakan akibat terhembus angin, selain itu juga dapat meminimalisir bau yang dikeluarkan oleh sampah tersebut terhirup oleh manusia.

tanaman konsumsi: mangga golek

Kingdom:

Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. indica

Salah satu jenis buah yang keberadaannya melimpah di Indonesia adalah mangga. Bahkan di pedesaan, setiap rumah memiliki pohon mangga di pekarangannya. Karena itu, bukan asumsi yang mengada-ada jika dikatakan bahwa hampir semua orang di Indonesia sudah pernah merasakan nikmat dan segarnya buah mangga, Anda juga bukan? Di luar sana, ada puluhan jenis atau varietas buah mangga. Pada mulanya, jenis pokok buah tropis ini hanya berjumlah 35 saja. Namun, seiring perkembangan dunia pertanian, kini telah dijumpai varian mangga baru dengan kualitas rasa juga buah yang memang patut diacungi jempol. Salah satu yang terbaik dan wajib Anda coba adalah jenis mangga golek.Pernah mencoba?

Mangga golek merupakan salah satu jenis atau varian mangga yang kabarnya pertama kali dikembangkan di tanah India. Meski demikian, saat ini dengan mudah kita bisa menjumpai mangga yang satu ini termasuk di Indonesia. Bahkan, para petani menyebut bahwa mangga golek yang ada di Indonesia berbeda dari mangga golek India. Mangga golek versi Indonesia dibudidayakan di wilayah Purbolinggi juga Pasuruan. Kepopuleran mangga yang satu ini sungguh luar biasa. Bahkan Menteri Pertanian secara resmi telah mengumumkan mangga golek ini sebagai salah satu varietas mangga lokal yang unggul.

Bagaimana betuk buah mangga golek ini? Pada dasarnya, buah mangga golek ini memiliki bentuk buah yang panjang dan juga bagian ujungnya sedikit meruncing. Selain itu, buah mangga ini khas sebab tidak berparuh seperti jenis mangga lainnya. Adapun warna buah mangga ini saat muda adalah hijau dan saat matang berwarna kekuningan terutama pada bagian pangkal. Kulit dari mangga golek ini tidak terlalu tebal, ia halus dan jika diamati Anda akan mendapati bintik-bintik kelenjar dengan warna putih agak kehijauan. Jika mangga golek telah ranum, maka bintik putih tersebut akan berubah menjadi coklat tua.

Bagaimana dengan daging buah mangga golek? Daging buahnya tentu tebl dan berwarna kuning menuju oranye saat matang. Daging ini lunak tak berserat dan saat matang sempurna, rasnaya sangat manis di dlidah. Daging buah ini mengandung banyak air dan akan semakin terlihat jika mangga golek semakin matang. Jadi, jika Anda hendak menikmati si golek, pastikan ia tidak terlalu matang, kecuali Anda memang menggemari mangga yang demikian. Mangga ini sering juga dijuluki mangga pepaya di berbagai daerah karena warna daging buahnya serta bentuknya yang memang lonjong runcing.

Konsumsi mangga golek ini sangat baik sebab ia mengandung sejumlah komponen gizi yang baik bagi manusia. Mangga ini mengandung jumlah energi sebesar 63 kilo kalori, protein sebanyak 0,5 gram, karbohidrat sebanyak 16,7 gram, lemak sebanyak 0,2 gram, kalsium sebanyak 14 miligram, fosfor sebanyak 10 miligram, zat besi sebanyak 1 miligram dan masih banyak lagi lainnya. Tak hanya itu, di dalam daging buah mangga golek tersimpan sejumlah vitamin yakni A, vitamin V juga citamin C dalam jumlah yang cukup bagi tubuh Anda.

Tanaman Konsumsi: Kemangi

Kingdom:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
O. ×citriodorum



Klasifikasi Tanaman
Tanaman herba ini awalnya diperkenalkan di India dan sekarang telah menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di setiap kemangi memiliki nama khusus. Kemangi dikenal dengan nama daerah Saraung (Sunda), Lampes (Jawa Tengah), Kemangek (Madura), Uku-uku (Bali), Lufe-lufe (Ternate), Hairy Basil (Inggris) (Voight, 1995).
Kemangi (Ocimum sanctum) adalah spesies basil yang paling terbesar di seluruh dunia, baik dalam bentuk segar ataupun untuk produksi minyak esensial. Diantara genus Ocimum L., kemangi merupakan salah satu spesies yang menarik karena aroma dan rasanya. Herbal ini digunakan oleh orang Asia sebagai obat dan bahan masakan dari generasi ke generasi. Minyak dari tumbuhan ini juga digunakan secara luas pada industri farmasi dan industri parfum (Kicel, 2005).
Tanaman kemangi tumbuh dengan baik dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Kemampuan kemangi untuk beradaptasi di berbagai ketinggian menyebabkan tanaman inimudah dibudidayakan di berbagai topografi (Voight, 1995).
Kemangi merupakan tanaman semak semusim dengan tinggi 30-150 cm, batangnya  berkayu, segi empat, beralur, bercabang, dan memiliki bulu berwarna hijau. Daunnya tunggal dan berwarana hijau, bersilang, berbentuk bulat telur, ujungnya runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, dan pertulangan daun menyirip. Bunga majemuk berbentuk tandan memiliki bulu tangkai pendek berwana hijau, mahkota bunga berbentuk bulat telur dengan warna keunguan. Buah berbentuk kotak dan berwarna coklat tua, bijinya berukuran kecil, tiap buah terdiri dari empat biji yang berwarna hitam, akarnya tunggang dan berwarna putih kotor (Depkes RI, 2001).
Adapun klasifikasi dari Kemangi (Ocimun sanctum), yaitu :
Kingdom (Plantae), Subkingdom (Tracheobionta), Superdivision (Spermatophyta), Division (Magnoliophyta), Class (Magnoliopsida), Subclass (Asteridae), Ordo (Lamiales), Family (Lamiaceae), Genus (Ocimum), Species (Ocimum sanctum).

Mikroskopis Tanaman Kemangi
Penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas, terdiri dari satu lapis sel kecil, bentuk empat persegi panjang, warna jernih, dinding tipis, kutikula tipis dan licin. Pada pengamatan tangensial bentuk poligonal, berdinding lurus atau agak berkelok-kelok. Epidermis bawah terdiri dari satu lapis sel kecil bentuk empat persegi panjang warna jernih, dinding tipis, kutikula tipis dan licin. Rambut penutup, bengkok, terdari dari 2-6 sel. Rambut kelenjar, pendek, terdiri dari 1 sel tangkai dan 2-4 sel kepala, bentuk bundar, tipe Lamiaceae. Jaringan palisade terdiri dari selapis sel bentuk silinder panjang dan berisi banyak butir klorofil. Jaringan bunga karang, dinding poligonal, dinding samping lurus atau agak berkelok tipis, mengandung butir klorofil. Berkas pembuluh tipe kolateral terdapat jaringan penguat yaitu kolenkim. Stomata tipe diasitik pada epidermis atas dan bawah (Salganik, 2001).

Morfologi Tanaman
Batang kemangi berbentuk bulat, berbulu berwarna hijau dan kadang keunguan. Memiliki aroma yang khas dengan tinggi tanaman antara 60-70 cm dari permukaan tanah. Memiliki bunga yang bergerombol, mahkota bunganya berwarna keunguan. Selain memiliki bunga, kemangijuga memiliki biji dengan ukuran 0,1 mm. Bijinya bulat berwarna cokelat dengan berat 100 butir sekitar 0,026 g. Hasil ternak selama satu periode musim tanam (tiga kali panen) berkisar antara 34.117 – 83.958 kg/plot untuk 50 tanaman (Hadipoentyanti & Wahyoeni, 2008).
Kemangi (Ocimum sanctum) merupakan tumbuhan semak dengan beberapa karakteristik (Dewi, 2007) :
1.   Tinggi antara 30-150 cm
2.   Batang dikotil yang berkayu dengan bentuk segi empat, beralur, bercabang, berbulu, dan berwarna hijau.
3.   Bunga terdapat pada penghujung batang. Panjangnya sekitar 5-7 mm dan berbau wangi.
4.   Memiliki 6 kuntum bunga dari atas sampai tengah. Kelompok bunga berwarna hijau keunguan dan bagian atas bunga berwarna putih/merah jambu pucat. Buahnya kecil, terdiri dari 4 biji yang berwarna hitam.
5.   Daun Ocimum sanctum berwarna hijau sampai hijau kecoklatan, berbau aromatik yang khas dengan rasa agak pedas. Helaian daun bentuk lonjong memanjang, bundar telur atau bundar telur memanjang, tulang-tulang daun menyirip, tepi bergerigi dangkal atau rata dan bergelombang, daging daun tipis, permukaan berambut  halus, panjang daun 2,5 cm sampai 7,5 cm, lebar 1-2,5 cm.
6.   Akar tunggang dengan warna putih kotor.

Kandungan Kimia
Tanaman kemangi memiliki kandungan kimia pada bunga, daun, ataupun batangnya. Kandungan kimia tertinggi dari tanaman kemangi terdapat pada daunnya (Kicel, 2005). Jenis kandungan kimia yang terkandung dalam kemangi (Ocimum sanctum)dipegaruhi oleh regio geografis dan kuantitasnya bervariasi pada setiap periode vegetasi. Kandungan kimia kemangi yang tumbuh di Kuba, Brazil, India, Jerman, dan Thailand mengandung eugenol sebagi konstituen utama selain juga β-caryophyliene atau α-bisabolenes dan β-bisabolenesMethyl eugenol merupakan konstituen utama dari minyakOcimum sanctum  dari India (25%) dan Thailand (23-52%). Sedangkan minyak dari Ocimum sanctum yang tumbuh di Australia terutama mengandung methyl chavicol (Evelyne, 2008).
Presentase kandungan minyak bervariasi secara signifikan pada tiap tahapan pertumbuhan tanaman. Tahap pertumbuhan tanaman yang paling banyak mengandung minyak esensial adalah pada akhir dari masa berbunga yaitu 0,83%. Pada masa pre-flowering kandungan minyaknya 0,68%. Saat masa berbunga kandungannya 0,59% dan ketika berbuah kandungannnya 0,69% (Kicel, 2005).
Kemangi telah terbukti memiliki sifat antioksidan, antikanker, antijamur, antimikrobial, analgesik (Uma, 2000). Zat aktif dari kemangi ialah eugenol (1-hydroxy-2-methoxy-4-allybenzene) yang paling berpotensi farmakologis (Evelyne, 2008). Kandungan eugenol kemangi berkisar antara 40% hingga 71% (Prakash & Gupta, 2004). Selain eugenol, kemangi juga mengandung zat farmakologis seperti ocimene, alfapinene, geraniol (Kardinan, 2003). Kandungan zat aktif eugenol yang mendominasi komponen daun Ocimum sanctum berfungsi sebagai tempat antiparasit dan antioksidan (Liew & Cox, 1990). Pemberian antioksidan dalam jumlah cukup besar akan menjadi radikal bebas (Salganik, 2001).
Kandungan Ocimum sanctum memiliki aktifitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus pumilus, dan Pseudomonas aeruginosaStaphylococcus aureus merupakan organisme yang paling sensitif. Aktifitas antibakteri dikombinasikan dengan antiinflarmasi dan analgesik membuat Ocimum sanctum berguna dalam mengatasi inflamasi yang disebabkan oleh infeksi streptococcal (Waish, 2008).
Menurut Batari (2007), menjelaskan Daun kemangi mengandung saponin, flavonoid dan tanin. Sedangkan bijinya mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Beberapa komposisi kimia daun kemangi per 100 gram yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel Komposisi Kimia Daun Kemangi per 100 gram Bagian yang Dapat Dimakan
Nilai Gizi
Jumlah
Kalori (kal)
4,3
Protein (g)
3,3
Lemak (g)
1,2
Karbohidrat (g)
7,0
Kalsium (g)
320
Fosfor (g)
38
Besi (mg)
4,8
Β-karoten (µg)
4500
Thiamin (mg)
0,08
Riboflavin (mg)
0,35
Niasin (mg)
0,008
Asam askorbat (mg)
27
Air (%)
86,5

Khasiat dan Penggunaan
Bagian tanaman kemangi adalah daun, bunga, batang, dan akar. Biji diketahui memiliki potensi terapeutik dan telah digunakan sebagai ekspetoran, analgesik, anti kanker, anti asmatik, anti diabetes, anti fertilitas dan anti stress. Jus daun kemangi bersama dengan triphala digunakan dalam tetes mata direkomendasikan untuk glucoma, katarak, kronis konjungtivitis dan penyakit mata. Jus daun segar juga diberikan kepada pasien untuk mengobati demam kronis, disentri, pendarahan dan dyspepsia. Daun kemangi juga dapat mengurangi muntah sebagai profilaksis terhada malaria (Dadang dan Prijono, 2008).